Melawan Covid-19

Melawan Covid-19

Perspektif tasawuf psikoterapi dalam menghadapi covid-19

 Coronavirus Disease 2019,disingkat covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS Cov-2 (Severe acute respiratory Syndrome Coronavirus 2). Virus ini menyebar melalui percikan (Droplets) dari saluran pernapasan yang dikeluarkan saat sedang batuk atau bersin. Virus ini menjadi pandemi tahun 2019-2020 tercatat ada Positif 5,136,Sembuh 446,Meninggal 469 sampai hari ini 15 april 2020. Koronavirus umumnya menyerang saluran pernapasan,pada kasus berat koronavirus berkembang menjadi pneunomia berat,kegagalan multiorgan dan kematian. Dalam PNEUMONIA COVID-19 DIAGNOSIS
& PENATALAKSANAAN DI INDONESIA
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
(PDPI)
Tahun 2020 memberikan tips ketika pasien melakukan perawatan di Rumah.
 Berikut hal-hal yang harus dilakukan ketika pasien dilakukan perawatan di rumah:
 Pasien dengan curiga infeksi COVID-19 dengan gejala respirasi ringan
- Lakukan cuci tangan sesering mungkin (dengan sabun atau alkohol)
- Jaga jarak dengan individu sehat minimal 1 meter
- Etika batuk dan bersin
- Gunakan masker medis, jika tidak bisa, praktikkan
etika batuk dan bersin
- Ventilasi rumah yang baik (buka jendela dan pintu), ruangan privat.
- Batasi jumlah perawat yang merawat pasien, pastikan perawat sehat serta tidak ada penyakit penyerta atau faktor risiko. Tidak boleh ada pengunjung.
- Batasi perpindahan pasien, pastikan ruangan bersama
(seperti dapur) memiliki ventilasi yang baik32,33
 Keluarga atau perawat pasien yang curiga infeksi COVID-
19 dengan gejala respirasi ringan
- Lakukan hand hygiene
- Jaga jarak minimal 1 meter, atau tinggal diruangan
berbeda dengan pasien
- Gunakan masker bedah ketika satu ruangan sama
dengan pasien
- Buang benda segera setelah digunakan, cuci tangan setelah kontak dengan sekret saluran napas
- Tingkatkan ventilasi ruangan dengan membuka
jendela sesering mungkin
- Hindari kontak dengan cairan tubuh, secret mulut atau saluran napas Gunakan sarung tangan ketika melakukan perawatan mulut atau urin, feses dan lainnya.
- Tissu sarung tangan, dan benda lain yang tidak
terpakai oleh pasien harus di masukkan ke wadah linen diruangan pasien sebelum dibawa keluar kamar.
- Hindari pemakaian barang bersama seperti sikat gigi, rokok, alat makan, minum, handuk dan lainnya.
- Pembersihan dan desinfektan rutin area yang tersentuh oleh pasien seperti furnitur kasur menggunakan diluted bleach solution (5% sodium hypochlorite).
- Pembersihan dan desinfektan kamar dan toilet
setidaknya sehari sekali.
- Pembersihan pakaian, sprei, alat mandi secara rutin dengan sabun dan air dengan mesin bersuhu 60-900C dengan deterjen biasa. Hindari kontak langsung dengan kulit pakaian yang terkontaminasi.
- Menggunakan sarung tangan dan baju pelindung
(apron) ketika mencuci baju dan membersihkan
lingkungan sekitar. Praktikan hand hygiene sebelum dan sesudah melepas sarung tangan.
- Seseorang dengan gejala harus tetap di rumah sampai gejala menghilang berdasarkan klinis atau
pemeriksaan laboratorium (2 hasil negatif dari RT-
PCR dengan jarak setidaknya 24 jam)
- Semua anggota keluarga harus memperhatikan kontak dan harus memantau kesehatan.
- Jika anggota keluarga mengalami gejala infeksi
saluran napas akut, segera kontak atau datang ke
layanan kesehatan.32,3.

Dalam agama sendiri, Islam mengartikan kasus ini adalah bagian ujian,cobaan sekaligus teguran dari Allah SWT untuk Seluruh manusia yang ada dibumi agar lebih mengingat penciptanya. Semua penyakit datang dari Allah dan Allah pula yang maha menyembuhkan,segala bencana datang dari Allah dan Allah pula lah yang Maha Berkehendak.
Cara penanganan,pencegahan,sekaligus penyembuhan agar terbebas virus ini adalah dengan mendengarkan anjuran para ahli kesehatan  dan himbauan pemerintah. Untuk menghindari penyebaran virus dan tidak mudah tertular oleh virus ini adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan jaga jarak dengan orang yang sakit.
Islam mengajarkan sesorang untuk ikhtiar dan tawakal. Setelah ikhtiar dilakukan menjaga kebersihatan,kesehatan dan himbauan pemerintah kemudian Tawakkal serahkan semuanya kepada Allah. Dalam ajaran tasawuf sendiri mengajarkan seseorang untuk senantiasa bertawakal kepada Allah atas segala apa yang terjadi. Senantiasa berdzikir memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah.

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya : "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (Q.S.Al-Baqarah : 152)


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ)

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (QS: al-Ghafir:60)

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِن

Artinya : "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan." (Q.S. Al-Fatihah : 5).
Menjaga makanan yang sehat,memperhatikan halal haram nya Allah berfirman dalam surah thoha ayat
81 :

كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَلَا تَطْغَوْا۟ فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِى ۖ وَمَن يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِى فَقَدْ هَوَىٰ

Artinya : " Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia" (Q.S.Thoha :81).
Menjaga wudhunya Imam Nawawi Rahimahullah mengatakan "Disunahkan menjaga wudhu atau diri dalam keadaan suci. Termasuk juga kala tidur dalam keadaan suci ." (Kitab Matan Al idhoh,hal.20)

Dalam pandemi ini banyak masyarakat yang merasa was-was,cemas panik yang seharusnya itu tidak boleh dilakukan. Tetap berfikiran positif,rajin berolahraga dan jangan lupa senantiasa berdzikir,jika semua itu kita lakukan Insya'a Allah berpengaruh pada sistem Imun kita akan kuat,dan terhindar dari penyakit. Hilangkan kepanikan jangan cemas dan tetap waspada Menjaga diri dan hati senantiasa membersihkan dari kotoran-kotoran yang ada di dalam pikiran dan hati. Senantiasa berikhtiar dan tawakal agar semua musibah ini segera berlalu dan senantiasa mendapat ridho dan perlindungan dari Allah SWT.

Semoga ditengah pandemi yang kini terjadi kita senantiasa dijauhkan dari segala marabahaya yang terjadi, dan semoga Allah cepat menghilangkan virus yang mematikan ini agar tidak jatuh banyak korban. Bisa menjalankan aktivitas dan Ibadah dengan nyaman tanpa ada ke khawatiran.

Waallahu'alam bis shoab