Cintanya
Rasulullah Bersabda :
Inallaha idza ahabba'abdan ibtalaahu
Sesungguhnya allah jika mencintai hambanya, maka dia akan mengujinya.
Ketika dalam hubungan sudah diwarnai dengan pemujaan dan cinta, Apapun Yang telah diberikan sang kekasih, tentulah bukan hanya nikmat dan kebahagiaan, Akan tetapi Nestapa dan derita yang diberikannya itu juga salah satu bentuk dari sapaan cintanya, yang tentu perlu kita terima dengan sukacita. Apapun segala Yang tampak hanyalah kebahagiaannya tak ada penderitaan.
Tetaplah membumi esok hari rahasia ilahi.
Cinta Tanpa Karena
Terbayang wajahnya
Ketika subuh menjelma menjadi bait-bait rindu
Hanya keindahan yang tercipta
Yang Tak kan pernah pupus di depan mata
Aku bertanya
Sirnakah sudah segala asa?
Tenggelamkanlah aku dalam kecintaanmu
Untuk sang pencinta
Segala bentuk Nestapa dan derita darinya
Cahaya tidak tawar menawar
Hujan pun tak lama menyamar sebagai awan hitam
Dalam Rahman dan rahimnya
Sambutlah Dengan penuh sukacita
bukalah ruang untuk merawat kebersatuan dengannya.
Oleh : Zauhar_Fajri