Temu
Sekian, titik temu
Mestinya bermuara di kotak biru
Naas terhenti pada persimpangan kelabu, semu, juga tak tentu
Tiada palu diatas paku
Sisa luka bertalu - talu
Menggelegarkan puing – puing rindu
Binasa asa yang lalu
Tak jadi satu juga menyatu
Masa kini tak jadi penentu
Nasib kedepan siapa yang tau?
Berulang dititik temu
Untuk kali keseribu
Oleh : Razita Rakha